Penggunaan program java dalam membuat rumus matematika tentu jika dibayangkan akan sulit, ngerjain dikertas aja udah pusing gimana bikin programnya. tapi semua butuh proses dengan sedikit usaha dan kerja keras program determinan yang dituangkan kedalam suatu program akan memudahkan kita dalam mengerjakan soal-soal determinan untuk itu program dibawah ini beserta logikanya semoga dapat bermanfaat untuk kalian yang membutuhkan.
<strong>import java.io.*;</strong>
Listing ini digunakan sebagai package dalam java yang berfungsi untuk memasukkan inputan dari keyboard
<strong>class Determinan { Scanner input = new Scanner(System.in);</strong>
Listing di atas berguna untuk memasukkan fungsi Scanner pada program dan mendeklarasikan nama class yang telah ditentukan, untuk nama class harus sama dengan nama file java sehingga method main dapat berjalan dengan baik ketika di compile.
<strong>public void ordox(){ System.out.print("Ordo Matriks = 2X2"); int [][] matrik = new int [2][2];</strong>
Listing tersebut berguna untuk mendeklarasikan fungsi void pada program, yang mana fungsi tersebut berfungsi untuk meginputkan nilai dari matriks yang berordo 2 x 2. mendeklarasikan variabel matrik sebagai variabel bertipe array 2 dimensi yang akan digunakan sebagai variabel penampun nilai dari matriks yang diinputkan.
<strong>System.out.println("nMasukan Elemen Matriksnya:"); for(int i=0;i<2;i++){ for(int j=0;j<2;j++){ System.out.print("Elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]="); matrik[i][j]=input.nextInt(); } }</strong>
Listing tersebut berguna untuk menginputkan nilai dari elemen matriks berordo 2 x 2. Dimana akan dilakukan perulangan bersarang menggunakan for, dimana pada perulangan for yang pertama nilai awal variabel i = 0, jika kondisi i lebih kecil dari 2, maka for yang pertama akan menjalankan statement yang berada dibawahnya, yaitu menjalankan for yang kedua dengan nilai awal variabel j = 0, jika kondisi j lebih kecil dari 2, maka for j akan menjalankan statement yang berada dibawahnya yaitu menginputkan nilai dari matriks yang berordo 2 x 2. Selanjutnya nilai i dan j akan bertambah 1. Perulangan bersarang tersebut tersebut akan terus menjalankan statementnya hingga kondisi yang diberikan bernilai False.
<strong>for(int i=0;i<2;i++){ System.out.print("|"); for(int j=0;j<2;j++){ System.out.print(matrik[i][j]+" "); } System.out.println("|"); }</strong>
Blok sintaks di atas berfungsi untuk mencetak nilai – nilai yang telah diinputkan pada Matriks berordo 2 x 2. Dimana akan dilakukan perulangan bersarang menggunakan for, dimana pada perulangan for yang pertama nilai awal variabel i = 0, jika kondisi i lebih kecil dari 2, maka for yang pertama akan menjalankan statement yang berada dibawahnya, yaitu mencetak ”|” lalu menjalankan for yang kedua dengan nilai awal variabel j = 0, jika kondisi j lebih kecil dari 2, maka for j akan menjalankan statement yang berada dibawahnya yaitu menampilkan hasil penginputan nilai dari baris dan kolom dalam bentuk matriks berordo 2 x 2. Setelah For j selesai menjalankan statement yang berada dibawahnya maka for i akan menjalankan statementnya kembali yaitu dengan mencetak ”|” ke bawah. Selanjutnya nilai i dan j akan bertambah 1. Perulangan bersarang tersebut tersebut akan terus menjalankan statementnya hingga kondisi yang diberikan bernilai False.
<strong>int dtre=(matrik[0][0] * matrik[1][1]) - (matrik[0][1] * matrik[1][0]); System.out.println("Determinannya="+dtre); }</strong>
Listing di atas berfungsi untuk mencetak nilai Determinan dari Matriks berordo 2 x 2. Dimana untuk mencetaknya akan dilakukan terlebih dahulu pendeklarasian rumus dari determinan matriks berordo 2 x 2 yaitu mengurangi perkalian diagonal kanan matriks dengan perkalian diagonal matriks kiri. Selanjutnya setelah rumus Determinan matriks ordo 2 x 2 dideklarasikan, maka nilai dari Determinan tersebut akan dicetak pada program.
<strong>public void ordoxx(){ System.out.print("Ordo Matriks = 3X3"); int [][] matrik = new int [3][3];</strong>
Listing tersebut berguna untuk mendeklarasikan fungsi void pada program, yang mana fungsi tersebut berfungsi untuk meginputkan nilai dari matriks yang berordo 3 x 3. mendeklarasikan variabel matrik sebagai variabel bertipe array 2 dimensi yang akan digunakan sebagai variabel penampun nilai dari matriks yang diinputkan.
<strong>System.out.println("nMasukan Elemen Matriksnya:"); for(int i=0;i<3;i++){ for(int j=0;j<3;j++){ System.out.print("Elemen ["+(i+1)+","+(j+1)+"]="); matrik[i][j]=input.nextInt(); } }</strong>
Listing tersebut berguna untuk menginputkan nilai dari elemen matriks berordo 3 x 3. Dimana akan dilakukan perulangan bersarang menggunakan for, dimana pada perulangan for yang pertama nilai awal variabel i = 0, jika kondisi i lebih kecil dari 3, maka for yang pertama akan menjalankan statement yang berada dibawahnya, yaitu menjalankan for yang kedua dengan nilai awal variabel j = 0, jika kondisi j lebih kecil dari 3, maka for j akan menjalankan statement yang berada dibawahnya yaitu menginputkan nilai dari matriks yang berordo 3 x 3. Selanjutnya nilai i dan j akan bertambah 1. Perulangan bersarang tersebut tersebut akan terus menjalankan statementnya hingga kondisi yang diberikan bernilai False.
<strong>for(int i=0;i<3;i++){ System.out.print("|"); for(int j=0;j<3;j++){ System.out.print(matrik[i][j]+" "); } System.out.println("|"); }</strong>
Blok sintaks di atas berfungsi untuk mencetak nilai – nilai yang telah diinputkan pada Matriks berordo 3 x 3. Dimana akan dilakukan perulangan bersarang menggunakan for, dimana pada perulangan for yang pertama nilai awal variabel i = 0, jika kondisi i lebih kecil dari 3, maka for yang pertama akan menjalankan statement yang berada dibawahnya, yaitu mencetak ”|” lalu menjalankan for yang kedua dengan nilai awal variabel j = 0, jika kondisi j lebih kecil dari 3, maka for j akan menjalankan statement yang berada dibawahnya yaitu menampilkan hasil penginputan nilai dari baris dan kolom dalam bentuk matriks berordo 3 x 3. Setelah For j selesai menjalankan statement yang berada dibawahnya maka for i akan menjalankan statementnya kembali yaitu dengan mencetak ”|” ke bawah. Selanjutnya nilai i dan j akan bertambah 1. Perulangan bersarang tersebut tersebut akan terus menjalankan statementnya hingga kondisi yang diberikan bernilai False.
<strong>int dtr=((matrika[0][0]*matrika[1][1]*matrika[2][2])+(matrika[0][1]*matrika[1][2]*matrika[2][0])+(matrika[0][2]+matrika[1][0]*matrika[2][1]))-((matrika([0][2]*matrika[1][1]*matrika[2][0])+(matrika[0][0]*matrika[1][2]*matrika[2][1])+(matrika[0][1]*matrika[1][0]*matrika[2][2])); System.out.println("Determinannya="+dtr); }</strong>
<strong>int dtr=((matrika[0][0]*matrika[1][1]*matrika[2][2])+(matrika[0][1]*matrika[1][2]*matrika[2][0])+(matrika[0][2]+matrika[1][0]*matrika[2][1]))-((matrika([0][2]*matrika[1][1]*matrika[2][0])+(matrika[0][0]*matrika[1][2]*matrika[2][1])+(matrika[0][1]*matrika[1][0]*matrika[2][2])); System.out.println("Determinannya="+dtr); }</strong>
Listing di atas berfungsi untuk mencetak nilai Determinan dari Matriks berordo 3 x 3. Dimana untuk mencetaknya akan dilakukan terlebih dahulu pendeklarasian rumus dari determinan matriks berordo 3 x 3 yaitu degan menggunakan cara Sarrus. Dimana pada cara ini Determinan dicari dengan mengurangi perkalian diagonal kiri atas ke kanan bawah akan dikurangi dengan baris perkalian diagonal kiri bawah ke kanan atas. Selanjutnya setelah rumus Determinan matriks ordo 3 x 3 dideklarasikan, maka nilai dari Determinan tersebut akan dicetak pada program.
public void menu(){ System.out.println(); <strong>System.out.println("================================"); System.out.println(" MENU UTAMA "); System.out.println(" 1. Determinan Ordo 2X2 "); System.out.println(" 2. Determinan Ordo 3X3 "); System.out.println(" 3. Keluar "); System.out.println("================================"); System.out.println(); System.out.print("Masukkan Pilihan Anda : "); int pil = input.nextInt();</strong>
Listing tersebut berguna untuk mendeklarasikan fungsi void pada program, yang mana fungsi tersebut berfungsi untuk menamipilkan Menu Utama pada program. Dimana user diminta untuk menginputkan pilihan sesuai dengan keinginan pada menu utama tersebut.
<strong>if(pil==1){ ordox(); menu(); }</strong>
Listing di atas berguna jika user menginputkan pilihan = 1, maka program akan memanggil fungsi ordox() yaitu mencari nilai Determinan dari Matriks berodro 2 x 2. Serta memanggil atau menampilkan fungsi menu() untuk kembali ke menu utama.
<strong>if(pil==2){ ordoxx(); menu(); }</strong>
Listing di atas berguna jika user menginputkan pilihan = 2, maka program akan memanggil fungsi ordox() yaitu mencari nilai Determinan dari Matriks berodro 3 x 3. Serta memanggil atau menampilkan fungsi menu() untuk kembali ke menu utama.
<strong>if(pil==3){ System.out.println(); System.out.println("Anda Telah Keluar"); } }</strong>
Listng di atas berguna jika user menginputkan pilihan = 2, maka program akan mencetak statement berupa ”Anda Telah Keluar” dan program akan berkahir.
<strong>public static void main(String[] args) { Determinan x = new Determinan(); } </strong>
Listing di atas berfungsi untuk membuat objek baru pada program yang akan digunakan untuk memanggil fungsi void menu() yang telah dideklarasikan sebelumnya.
nah ini hasil output dari program diatas yang dibuat